Hutan kota meupakan suatu ekosistem dan tidak sama dengan pengertian hutan
selama ini. Hutan kota adalah komunitas tumbuh-tumbuhan berupa pohon dan
asosiasinya yang tumbuh di lahan kota atau sekitar kota, berbentuk jalur,
menyebar atau bergerombol (menumpuk) dengan struktur meniru (menyerupai) hutan
alam, membentuk habitat yang memungkinkan kehidupan bagi satwa dan menimbulkan
lingkungan sehat, nyaman, dan estetis.
Banyak kendala dalam membangun hutan kota. Kendala tersebut antara lain
berkisar kepada persediaan lahan untuk hutan kota, lahan semakin hari semakin
sedikit untuk hutan kota dan harga lahan di kota semakin hari semakin sangat
mahal. Disamping itu pula terbentur kepada peresepsi dari para perancang dan
pelaksana pembangunan, maupun dari lapisan masyarakat lainnya terhadap hutan
kota belum sama dan belum terbangun. Melihat fungsinya maka kita harus membangun
dan mengembangkan hutan kota. Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan
menunjukkan bahwa dengan membangun dan mengembangkan bentuk hutan kota serta
membangun dan mengembangkan struktur hutan kota, maka kendala lahan dapat di
modifikasi sehingga kita akan tetap dapat membangun dan mengembangkan hutan
kota. Disamping itu secara bertahap kita selalu berusaha membangun dan
mengembangkan persepsi tentang hutan kota.
Bentuk tergantung kepada bentuk lahan yang tersedia untuk hutan kota. Bentuk
hutan kota dapat dibagi menjadi: a. Berbentuk bergerombol atau menumpuk adalah
hutan kota dengan komunitas tumbuh-tumbuhannya terkonsentrasi pada suatu areal
dengan jumlah tumbuh-tumbuhannya minimal 100 pohon dengan jarak tanam rapat
tidak beraturan. b. Berbentuk menyebar yaitu hutan kota yang tidak mempunyai
pola tertentu, dengan komunitas tumbuh-tumbuhannya tumbuh menyebar
terpencar-pencar dalam bentuk rumpun atau gerombol-gerombol kecil. c. Berbentuk
jalur yaitu komunitas tumbuh-tumbuhannya tumbuh pada lahan yang berbentuk jalur
lurus atau melengkung, mengikuti bentukan sungai, jalan, pantai, saluran dan
lainnya. Struktur hutan kota adalah komposisi dari tumbuh-tumbuhan, jumlah dan
keanekaragaman dari komunitas tumbuh-tumbuhan yang menyusun hutan kota, dapat dibagi
menjadi: a. berstrata dua yaitu komunitas tumbuh-tumbuhan hutan kota hanya
terdiri dari pepohonan dan rumput atau penutup tanah lainnya. b. berstrata
banyak yaitu komunitas tumbuh-tumbuhan hutan kota selain terdiri dari pepohonan
dan rumput juga terdapat semak, terna, liana, epifit, ditumbuhi banyak anakan
dan penutup tanah, jarak tanam rapat tidak beraturan, dengan strata dan
komposisi mengarah meniru komunitas tumbuh-tumbuhan hutan alam